Memahami Web Server

Memahami Web Server




Web server adalah program komputer yang mempunyai tanggung jawab atau tugas menerima permintaan HTTP dari komputer client, yang dkenal dengan web browser, dan melayani mereka dengan menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML, dan objek terkait seperti gambar, dan lain-lain.

Untuk dapat menjalankan PHP yang disertai database MySQL dapat menggunakan dua jenis web server, yaitu Online mode dan Offline mode.

Online Mode
Selain komputer, kita harus mempersiapkan domain dan hosting serta koneksi internet yang cukup untuk mengelolanya, tentunya tidak sedikit dana yang diperlukan.

Offline Mode
Yang diperlukan pada offline mode hanyalah sebuah komputer dan beberapa software/aplikasi untuk membuat web server lokal atau localhost. Nah, pada cara kedua ini komputer benar-benar akan menjadi sebuah web server lokal atau localhost sehingga kita bisa belajar dan mengelola sebuah website secara optimal sebelum benar-benar di-upload ke web server internet.

Ada beberapa jenis software/aplikasi untuk membangun web server lokal atau localhost.
Windows:
  • Wampserver
  • XAMPP
  • AppServ
  • PHP Triad
  • Vertigo

Linux:
  • Lighttpd
  • LAMPP
  • Nginx
  • Apache HTTP Server

Software diatas merupakan gabungan dari PHP, MySQL database, dan Apache. Semuanya memiliki fungsi dan kemampuan yang sama  untuk membangun sebuah web server lokal pada komputer.

Walaupun masing-masing program web server secara detail berbeda tetapi pada umumnya program webserver memiliki fitur-fitur dasar yang sama seperti:
  • HTTP: Setiap program web server bekerja dengan menerima permintaan HTTP dari client, dan memberikan respon HTTP ke client tersebut.
  • Logging: Setiap web server memiliki kemampuan untuk melakukan pencatatan atau logging terhadap informasi detail mengenai permintaan client dan respon dari web server dan disimpan dalam berkas log.


Berkomentarlah sesuai artikel.
No spam, no SARA