Cara Melakukan dDoS Attack
UnknownAksi Denial of Service adalah salah satu cara menghentikan atau mematikan sebuah server pada computer atau server. Sebenarnya teknik ini adalah terknik yang suaaangaat kuno sekali yang banyak dilakukan pada zaman purbakala. Namun, pada zaman sekarang, banyak system yang telah di Upgrade. Maka, cara ini akan sangat susah sekali untuk dijalankan. Saran saya, sebaiknya anda mencoba pada computer atau website dalam sebuah jaringan dan diketahuispesifikasinya RENDAH-an.
Penambahan opsi l merupakan salah satu senjata Hacking yang digunakan dalam aktifitas Hacking. Dengan huruf l [-l (el)], maka ukuran default buffer yang akan dikirimkan adalah sebesar 32 bytes bisa diubah. Dalam aksi hacking, apabila seseorang menggunakan nilai buffer yang sangat buueesaarr sekali, tentu hal ini akan sangat berbahaya pada computer yang spesifikasinya rendah (seperti computer Pentium 2), terutama dalam sebuah jaringan. Efeknya akan langsung terlihat dan bekerja, yang berupa computer atau website target bisa menjadi Hang.
Penulisannya adalan dengan mengetikkan data ini dalam CMD (command prompt) atau DOS:
Ping -l ip-address/domain-target<besar-buffer>
Sebagai contoh untuk domain target:
Ping -l www.google.co.id 100000
Contoh untuk domain IP address target:
Ping -l 216.239.61.104 100000
Perintah kedua yang digunakan dalam aksi DDoS ini adalah opsi -t. penulisannya adalah:
Ping -t ip-address/domain-target (cara penggunaanya sama seperti opsi -l)
Hal ini akan mengirimkan 32 bytes data ke target secara bertubi-tubi. Hal iinilah yang menyebabkan komputer dengan spesifikasi rendah akan menjadi Hang atau Down. Pemberhentian ini hanya bisa dilakukan dengan menekan tombol Ctrl+C pada keyboard.
Ping -t -l ip-address/domain-target<besar-buffer>